Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi

Rabu, 14 Mei 2025 - 06:15 WIB
loading...
Netanyahu akan Gelar...
Warga Palestina yang mengungsi menerima makanan hangat yang didistribusikan organisasi bantuan di kamp pengungsi Jabalia, Gaza, 5 Mei 2025. Foto/Mahmoud ?ssa/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menggelar serangan skala penuh di Jalur Gaza dalam beberapa hari lagi.

"Kami dalam beberapa hari mendatang akan memasuki dengan seluruh kekuatan kami untuk menyelesaikan proses... untuk menaklukkan Hamas," ujar Netanyahu dilansir surat kabar Israel Haaretz.

"Bisa jadi Hamas akan berkata 'Berhenti, kami ingin membebaskan 10 sandera lainnya,'" papar Netanyahu saat bertemu para tentara Israel yang terluka.

Dia menambahkan dalam kasus itu mereka akan berhenti dan masuk setelahnya. "Tetapi tidak akan ada situasi di mana kami menghentikan perang," ungkap Netanyahu.

Netanyahu juga menegaskan kembali klaim sebelumnya bahwa pemerintahnya telah membentuk satu badan untuk mengawasi rencana pemindahan penduduk Gaza.

"Tetapi ada satu masalah, kami membutuhkan negara-negara untuk menerima mereka. Inilah yang sedang kami kerjakan saat ini," papar PM Israel yang terlilit kasus korupsi itu.

Dia menyatakan, "Jika Anda memberi mereka jalan keluar, saya katakan kepada Anda bahwa lebih dari 50 persen akan pergi, menurut pendapat saya lebih banyak lagi."

Sementara itu, sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan telah membunuh seorang tentara Israel dua hari lalu dengan menggunakan senjata ringan di lingkungan Shujayea, di bagian timur Kota Gaza.

Militer Israel belum mengonfirmasi klaim tersebut.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini sedang melakukan kunjungan ke negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Libya Dapat Kompensasi...
Libya Dapat Kompensasi Miliaran Dolar Jika Tampung 1 Juta Warga Palestina
Israel Serang Pelabuhan...
Israel Serang Pelabuhan Al-Hudaydah dan Salif di Yaman
Israel Bunuh 53.000...
Israel Bunuh 53.000 Warga Palestina, Liga Arab Gelar Konferensi Internasional
UEA Ingin Hamas Pergi...
UEA Ingin Hamas Pergi dari Gaza dan Bebaskan Semua Sandera Israel
Trump Lebih Suka Deal...
Trump Lebih Suka Deal dengan Musuh, AS Sedang Tinggalkan Israel?
Rezim Zionis Murka setelah...
Rezim Zionis Murka setelah PM Spanyol Sebut Israel Negara Genosida
Tegaskan Evakuasi Warga...
Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati
Serangan Paling Mematikan...
Serangan Paling Mematikan Israel Usai Gencatan Senjata di Gaza, 250 Orang Tewas
Asyiknya, Perempuan...
Asyiknya, Perempuan Jepang Melahirkan Tak Perlu Bayar Biaya Rumah Sakit
Rekomendasi
Nyeri Saat Olahraga?...
Nyeri Saat Olahraga? Jangan Diabaikan, Ini Langkah Pencegahan dari Ahli
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Idrus Marham Golkar: Enggak Ada Masalah
Menkes: Orang Gaji Rp15...
Menkes: Orang Gaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar
Berita Terkini
Meski Mengklaim Menang,...
Meski Mengklaim Menang, PM Pakistan Justru Mengeluh, Kenapa?
Presiden Mesir: Perjuangan...
Presiden Mesir: Perjuangan Palestina Mengalami Momen Tergelap
Trump Jadi Tamu Istimewa...
Trump Jadi Tamu Istimewa di UEA, Disambut Tarian Perempuan yang Mengayunkan Rambut Panjangnya
Libya Dapat Kompensasi...
Libya Dapat Kompensasi Miliaran Dolar Jika Tampung 1 Juta Warga Palestina
Trump Tinggalkan Jazirah...
Trump Tinggalkan Jazirah Arab, Israel Luncurkan Operasi Militer Besar-besaran ke Gaza
Perang Dagang Lumpuhkan...
Perang Dagang Lumpuhkan Salah Satu Provinsi Terkaya di China
Infografis
6 Alasan Benjamin Netanyahu...
6 Alasan Benjamin Netanyahu Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved
OSZAR »