Kisah Menarik Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, Dulu Bantai Tentara AS Kini Berdiri Sejajar dengan Donald Trump
loading...

Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa bertemu Presiden AS Donald Trump. Foto/aljazeera
A
A
A
SANAA - Ahmed al-Sharaa merupakan penguasa baru Suriah. Status ini didapat setelah kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpinnya menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad pada Desember 2024 lalu.
Sebagai pemimpin baru Suriah, al-Sharaa baru-baru ini menjadi sorotan usai bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tak hanya berdiri sejajar, ia bahkan sempat berjabat tangan.
Tentu, momen tersebut terbilang menarik jika melihat riwayat al-Sharaa ke belakang. Dikenal juga dengan nama Abu Mohammad al-Julani, ia pernah menjadi buronan AS dengan hadiah USD10 juta untuk kepalanya karena keterlibatannya dengan Al Qaeda dan memimpin serangan terhadap tentara AS di Irak.
Ahmed al-Sharaa lahir pada 29 Oktober 1982 di Riyadh, Arab Saudi. Ia lahir di sana karena ayahnya bekerja sebagai insinyur perminyakan.
Pada 1989, al-Sharaa beserta keluarganya kembali ke Damaskus. Di sana, ia tumbuh sebagai anak yang pendiam dan rajin belajar.
Sebagai pemimpin baru Suriah, al-Sharaa baru-baru ini menjadi sorotan usai bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tak hanya berdiri sejajar, ia bahkan sempat berjabat tangan.
Tentu, momen tersebut terbilang menarik jika melihat riwayat al-Sharaa ke belakang. Dikenal juga dengan nama Abu Mohammad al-Julani, ia pernah menjadi buronan AS dengan hadiah USD10 juta untuk kepalanya karena keterlibatannya dengan Al Qaeda dan memimpin serangan terhadap tentara AS di Irak.
Kisah Menarik Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa
Ahmed al-Sharaa lahir pada 29 Oktober 1982 di Riyadh, Arab Saudi. Ia lahir di sana karena ayahnya bekerja sebagai insinyur perminyakan.
Pada 1989, al-Sharaa beserta keluarganya kembali ke Damaskus. Di sana, ia tumbuh sebagai anak yang pendiam dan rajin belajar.
Lihat Juga :