Ukraina Mengaku Kehilangan F-16 Ketiga, Pilot Melontarkan Diri Saat Pesawat Jatuh
loading...

Jet tempur F-16. Foto/usaf
A
A
A
KIEV - Militer Ukraina mengonfirmasi hilangnya jet tempur F-16 rancangan Amerika Serikat (AS) lainnya saat menangkis serangan Rusia.
Ini menandai insiden ketiga sejak Kiev mulai menerima pesawat tempur canggih dari Barat.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, semua komunikasi dengan jet itu terputus sekitar pukul 3:30 pagi pada hari Jumat (16/5/2025) saat sedang melaksanakan misi tempur defensif. Tidak ada data yang diberikan mengenai lokasi kecelakaan.
Para pejabat mengatakan pilot yang tidak disebutkan namanya itu telah "menghancurkan tiga target udara dan menyerang target keempat menggunakan meriam pesawat saat keadaan darurat terjadi."
Pilot itu mengarahkan jet menjauh dari daerah berpenduduk dan melontarkan diri; ia kemudian dijemput tim penyelamat dalam kondisi memuaskan.
Satu komisi telah ditunjuk untuk menyelidiki keadaan insiden itu, menurut angkatan udara.
Kementerian Pertahanan Rusia belum berkomentar.
Pengiriman jet tempur F-16 dari negara-negara anggota NATO Eropa ke Ukraina telah disetujui mantan Presiden AS Joe Biden pada bulan Agustus 2023, tetapi jet pertama baru tiba di negara itu setahun kemudian.
Kiev dijanjikan total lebih dari 80 jet, dengan banyak yang akan dipasok pada tahun-tahun mendatang. Tidak jelas berapa banyak F-16 operasional yang dimiliki negara itu saat ini.
Kecelakaan F-16 saat ini adalah kasus ketiga yang dilaporkan dari Ukraina yang kehilangan jenis jet ini.
Satu jet ditembak jatuh oleh Rusia pada bulan April 2025, menurut Kementerian Pertahanan di Moskow.
Ini menandai insiden ketiga sejak Kiev mulai menerima pesawat tempur canggih dari Barat.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, semua komunikasi dengan jet itu terputus sekitar pukul 3:30 pagi pada hari Jumat (16/5/2025) saat sedang melaksanakan misi tempur defensif. Tidak ada data yang diberikan mengenai lokasi kecelakaan.
Para pejabat mengatakan pilot yang tidak disebutkan namanya itu telah "menghancurkan tiga target udara dan menyerang target keempat menggunakan meriam pesawat saat keadaan darurat terjadi."
Pilot itu mengarahkan jet menjauh dari daerah berpenduduk dan melontarkan diri; ia kemudian dijemput tim penyelamat dalam kondisi memuaskan.
Satu komisi telah ditunjuk untuk menyelidiki keadaan insiden itu, menurut angkatan udara.
Kementerian Pertahanan Rusia belum berkomentar.
Pengiriman jet tempur F-16 dari negara-negara anggota NATO Eropa ke Ukraina telah disetujui mantan Presiden AS Joe Biden pada bulan Agustus 2023, tetapi jet pertama baru tiba di negara itu setahun kemudian.
Kiev dijanjikan total lebih dari 80 jet, dengan banyak yang akan dipasok pada tahun-tahun mendatang. Tidak jelas berapa banyak F-16 operasional yang dimiliki negara itu saat ini.
Kecelakaan F-16 saat ini adalah kasus ketiga yang dilaporkan dari Ukraina yang kehilangan jenis jet ini.
Satu jet ditembak jatuh oleh Rusia pada bulan April 2025, menurut Kementerian Pertahanan di Moskow.
Lihat Juga :