3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
loading...

Ada negara yang tidak mengirimkan pemakaman Paus Fransiskus. Foto/X/@VaticanNews
A
A
A
VATICAN CITY - Sedikitnya ada tiga negara yang tak menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025. Vatikan mengumumkan jika ada sekitar 50 kepala negara dan 10 raja berkuasa datang dalam upacara pemakaman tersebut.
Acara pemakaman Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) digelar di Alun-alun Santo Petrus di Vatikan. Prosesi pemakaman ini diketahui telah menarik kehadiran ratusan ribu orang.
Pemakaman tersebut tercatat dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, hingga Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Namun ada juga beberapa kepala negara yang tidak menghadiri acara tersebut, seperti Vladimir Putin yang mengirim Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova.
Keputusan Negeri Yahudi ini kemungkinan besar didasarkan pada kekecewaan mereka lantaran Paus Fransiskus berulang kali menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina.
Paus Fransiskus memang telah berulang kali mengutuk perang di Gaza, dan kritik publiknya telah memperdalam ketegangan dengan pemerintah Israel.
Baca Juga: 130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
Acara pemakaman Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) digelar di Alun-alun Santo Petrus di Vatikan. Prosesi pemakaman ini diketahui telah menarik kehadiran ratusan ribu orang.
Pemakaman tersebut tercatat dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, hingga Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Namun ada juga beberapa kepala negara yang tidak menghadiri acara tersebut, seperti Vladimir Putin yang mengirim Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova.
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
1. Israel
Israel tak berencana mengirimkan utusan untuk hadir di pemakaman Paus Fransiskus. Hal tersebut membuat Gereja Katolik di Yerusalem dan komunitas Katolik Israel telah menyatakan kekecewaan atas keputusan tersebut.Keputusan Negeri Yahudi ini kemungkinan besar didasarkan pada kekecewaan mereka lantaran Paus Fransiskus berulang kali menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina.
Paus Fransiskus memang telah berulang kali mengutuk perang di Gaza, dan kritik publiknya telah memperdalam ketegangan dengan pemerintah Israel.
Baca Juga: 130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
2. China
Hingga berlangsungnya acara pemakaman Paus Fransiskus, China masih belum mengkonfirmasi kehadirannya. Dikutip Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun hanya menjawab "Tidak ada informasi untuk dibagikan saat ini."Lihat Juga :