China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K

Selasa, 15 April 2025 - 14:07 WIB
loading...
China Upgrade Besar-besaran...
Citra satelit ungkap upgrade besar-besaran Pangkalan Udara Jialaishi milik China yang terletak di Pulau Hainan di Laut China Selatan. Foto/X @type36512
A A A
JAKARTA - Citra satelit terkini telah mengungkap upgrade besar-besaran Pangkalan Udara Jialaishi milik China yang terletak di Pulau Hainan di Laut China Selatan.

Mengutip laporan Bulgarian Military, Selasa (15/4/2025), gambar yang diambil pada Maret 2025 tersebut menunjukkan Pasukan Udara Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLANAF) memperluas fasilitas tersebut dengan membangun hanggar besar yang mampu menampung lebih dari 20 pesawat.

Di antara pesawat yang terlihat adalah tiga pesawat pengebom H-6K atau H-6N, bersama enam pesawat lainnya yang diyakini sebagai pesawat peringatan dini KJ-500 dan platform peperangan elektronik Y-9JB.

Baca Juga: Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit

Upgrade ini menandakan niat China untuk memperkuat kehadiran militernya di kawasan yang penting bagi perdagangan dan keamanan global. Pertumbuhan pangkalan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang Beijing di Laut China Selatan, tempat sengketa wilayah dan rute maritim masih menjadi perdebatan.

Pangkalan Udara Jialaishi, bagian dari Komando Teater Selatan, terletak di tepi utara Hainan, tempat strategis yang menghadap ke Laut China Selatan. Hanggar baru, masing-masing berukuran lebar sekitar 55 meter dan kedalaman 65 meter, dirancang untuk menampung pesawat besar seperti pengebom seri H-6.

Konstruksi tersebut mencakup 15 hanggar di sisi barat laut pangkalan dan empat di tenggara, dengan bangunan perawatan terpisah yang mampu melayani dua pesawat. Infrastruktur tersebut menunjukkan komitmen untuk mempertahankan kehadiran udara yang kuat, yang memungkinkan penyebaran cepat dan operasi yang diperluas.

Kehadiran pesawat khusus, khususnya KJ-500 dan Y-9JB, menunjukkan fokus pada peningkatan kewaspadaan situasional dan kemampuan elektronik di kawasan tersebut.

Pesawat pengebom H-6, yang menjadi pusat pengembangan ini, merupakan landasan kekuatan udara strategis China. Berasal dari Tu-16 Badger Soviet, H-6 telah mengalami berbagai upgrade sejak diperkenalkan pada tahun 1960-an.

Varian H-6K, kemungkinan di antara yang ada di Jialaishi, dilengkapi avionik modern, kokpit kaca, dan enam titik keras di bawah sayap untuk membawa amunisi berpemandu presisi, termasuk rudal jelajah CJ-20 dengan jangkauan hingga 1.500 mil.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Patung Ibu Negara AS...
Patung Ibu Negara AS Melania Trump Dirusak dan Dimutilasi, Hanya Tersisa Kaki
Kapal Angkatan Laut...
Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn New York, 2 Tewas, 17 Luka
Teroris Ledakkan Bom...
Teroris Ledakkan Bom di California Amerika Serikat, Telan Korban Jiwa
Eks Jenderal AS Ungkap...
Eks Jenderal AS Ungkap Rencana Militer China Kalahkan Amerika dalam Perang Taiwan
Khamenei Sebut Trump...
Khamenei Sebut Trump Bohong Inginkan Perdamaian: 'AS Beri Israel Bom 10 Ton, Dijatuhkan di Kepala Anak-anak Gaza'
Jadi Musuh Rusia, Sekutu...
Jadi Musuh Rusia, Sekutu Eropa Bakal Rugi Rp16.457 Triliun Jika AS Keluar dari NATO
Pendaftaran Merek di...
Pendaftaran Merek di Indonesia Paling Lama 6 Bulan, Lebih Cepat dari Amerika dan China
Pimpin Misa Perdana,...
Pimpin Misa Perdana, Paus Leo XIV Resmi Jadi Pemimpin Gereja Katolik
Paus Leo XIV Dilantik...
Paus Leo XIV Dilantik di Vatikan, Ini Makna Cincin Nelayan dan Pallium sebagai Simbol Suci Kepausan
Rekomendasi
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025 : Rafhely Futsal Takluk dari Moncongbulo FC dengan Skor 3-6
7 Perlakuan Keluarga...
7 Perlakuan Keluarga Beckham Membuat Nicola Peltz Istri Brooklyn Sakit Hati
Transplantasi Sel Punca,...
Transplantasi Sel Punca, Terobosan Masa Depan untuk Pasien Kanker Darah
Berita Terkini
Rudal Hipersonik Palestina...
Rudal Hipersonik Palestina 2 dan Zulfiqar Tembus Pertahanan Udara Israel
77 Tahun Lalu, 700.000...
77 Tahun Lalu, 700.000 Warga Palestina Diusir Zionis, Ribuan Demonstran Gelar Aksi Solidaritas
4 Alasan Jatuhnya Rafale...
4 Alasan Jatuhnya Rafale Hancurkan Citra Militer India
PM Myanmar: Tidak Ada...
PM Myanmar: Tidak Ada Satu Kekuatan Pun yang Boleh Mengendalikan Dunia
250.000 Orang Saksikan...
250.000 Orang Saksikan Misa Pelantikan Paus Leo XIV
Simbol-simbol yang Melekat...
Simbol-simbol yang Melekat pada Leo XIV, Mobil Paus, Cincin Meterai, dan Palium
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved
OSZAR »